Minggu, 02 Desember 2012

Tips Hadapi UAS (Posted by Ratri Wulan Sari)

Artikel ini ditujukan untuk teman-teman yang sedang menghadapi UAS. Selamat mencoba !



Melengkapi bahan-bahan catatan yang akan dibutuhkan saat UAS.
Mempelajari dan memahami semua bahan-bahan yang ada di dalam kisi-kisi. Jika tidak paham, cobalah untuk menanyakan hal yang kurang dimengerti pada teman yang paham. Lalu agar semua catatan mudah untuk dipelajari, cobalah untuk membuat rangkuman kembali sesuai dengan kisi-kisi yang diberikan dengan penjelasan sesuai dengan bahasa kita.

Bikin catatan kecil.
Eits, bukan untuk nyontek loh ya, tapi untuk membantu kamu mengingat materi daripada hanya sekedar menghafal. Selain itu, catatan kecil tersebut sangat berguna untuk membantu kita untuk mereview kembali ingatan kita sebelum ujian dimulai. Oia jika kamu orangnya visual, bisa kamu tambahkan gambar loh. It’s must be interesting.

Bikin mind-mapping.
Istilahnya keren yak? Bukan cuma istilahnya, implementasinya juga tak kalah keren. Mind-mappingini membantu kamu lebih mengerti alur materi yang kamu sedang pelajari. Setelah seseorang bikinmind-mapping dengan sukses, orang  biasanya bisa memahami materi dengan lebih baik. Bahkan tidak mungkin bila orang menghafalnya dengan mudah karena menganggap materi tersebut sebuah dongeng atau cerita pendek dengan alurnya yang khas.

Cari referensi soal.
Biasanya soal-soal tahun lalu bisa dijadikan referensi pembelajaran. Bukan tidak mungkin jika soalnya ternyata sama persis dengan soal yang diberikan tahun lalu. Paling tidak, dengan referensi soal tahun lalu, kamu bisa mendapatkan gambaran tentang bagaimana sih kisaran soal yang akan diberikan. Referensi soal tersebut sangat membantu memprediksi bahan yang akan keluar beserta strategi yang akan dilakukan untuk menghadapi soal dengan tipe demikian.

Buatlah kelompok belajar.
Hal ini sangat berguna bagi kamu yang bertipe auditorial. Maksudnya? Di kelompok belajar ini, kamu bisa belajar dengan mendengarkan penjelasan ulang dari temen kamu. Di kelompok belajar ini, kamu juga bisa seru-seruan bareng dengan temen-temen kamu, asal tidak kebablasan sajanamun tips lain yang perlu di perhatikan yaiyu  pilihlah kelompok belajar yang benar-benar belajar materi yang diujikan.bukan malah keasyikan membicarakan yang lain.

Belajarlah dengan kondusif.
Kebiasaan belajar manusia yang berbeda-beda seperti kebiasaan belajar dengan lebih baik ketika bisa bergerak bebas dan ada alunan musik yang diputar saat sedang belajar. Bisa dibilang orang tersebut merupakan tipe orang kinestetik dan musikal. Entah kenapa dengan kedua hal tersebut, seseorang bisa memahami dan menghafal dengan lebih baik. Jadi, bagaimanakah kekondusifan belajar kamu? Find it and love it!

Konsumsi asupan bergizi.
Kesehatan itu penting, setuju? Bukan mentang-mentang atas nama UAS, jadwal makan kita jadi tidak teratur dan asupannya juga jadi kurang. Menunya ya tetep, 4 sehat lima sempurna. Karena kesehatan itu mahl harganya. So, sayangi diri kamu sendiri ya.

Kurangi bergadang
Menurut penelitian, tidur malam itu tidak baik untuk kesehatan tubuh. Kenapa? Karena pada larut malam terjadi detoksinasi tubuh, yang mana terjadi penyaringan racun-racun yang ada dalam tubuh. Dan menurut peneliti, sebaiknya kita berada dalam aktivitas terendah atau istirahat, bukannya malah bergadang atas nama UAS. Umm, mungkin sulit, tapi kamu bisa bangun pada dini harinya untuk melanjutkan belajar kamu.

Banyak doa dan minta restu orang tua.
Mengapa berdoa? Manusia boleh berencana tetapi Tuhan lah yang menentukan. Maka jangan lupa berdoa, agar ilmu yang telah kita pelajari dapat bermanfaat ketika UAS. Juga doa orang tua untuk anaknya katanya frekuensi dikabulkan itu lebih besar daripada hanya doa kita sendiri.

Buatlah Catatan Raksasa Yang Ditempel Di Dinding/kaca. (tempat-tempat yang sering terlihat).
Metode ini di gunakan untuk kamu yang perlu hafalan karena hasil research membuktikan bahwa secara tidak langsung tulisan yang sering kita lihat akan mudah diingat dalam memori otak. Namun kini tak perlu banyak Note kecil lagi karena adanya fasilitas aplikasi stiky notes di leptop lebih mengefisiensikan pengguna, khususnya bagi kamu yang jarang di rumah.

Usahakan tiga atau dua hari sebelum UAS dilaksakan, agar meluangkan waktu untuk refreshing terlebih dahulu supaya otak kembali fresh dan tidak stress.

Wah Banyak sekali ya aturan mainnya lalu menjelang hari H apa yg perlu kita persiapkan?
Ada sih tips dan trik lain yang harus dikerjakan pas mau ujian, berikut uraiannya:
Malu Bertanya Sesat Di Jalan.
Nyontek? Bukann! Pengalaman justru karena nyontek seringkali jawab pilihan ganda yang udah kita yakini malah jadi salah. Maksud dari bertanya disini ialah jangan ragu bertanya kepada guru atau dosen pengajar tentang materi apa saja yang akan diujikan di ujian nanti. Pengalaman pula biasanya mereka memberi tahu materi, bab-bab yang akan keluar nanti di lembar pertanyaan ujian. tetapi kadang ada juga dosen atau guru yang enggan memberi tahu bahkan menjawabnya dengan lelucon yang bikin kita malu. Hehehe. Tapi nggak ada salahnya kan kita bertanya bagaimana soal yang akan diujikan agar saat belajar kita bisa pelajari benar-benar apa saja yang akan diujikan nanti?

Pelajari Soal Terdahulu.
Buat mata kuliah atau mata pelajaran tertentu, beberapa dosen/guru ada yang malas untuk membuat soal baru. Jadi kita bisa bertanya apa sih soal-soal yang akan dujikan diujian nanti kepada kelas lain yang ujiannya lebih dulu dari kelas kita atau soal-soal dari tahun terdahulu yang bisa kita dapatkan dari kakak kelas kita. Walaupun soal tersebut tidak bisa menjadi acuan buat kita belajar. Namun jika kita beruntung soal yang diujikan terdahulu sering kali memiliki banyak persamaan dengan soal yang akan diujikan nanti loh!

Stop Cramming! Susun Rencana Belajar!
Kebiasaan nih pelajar zaman sekarang karena banyaknya kegiatan di sekolah atau kampus jadi nggak punya waktu buat belajar hingga akhirnya baru ingat besok ujian terpaksa harus cramming. Oh iya, buat yang nggak tau apa itu cramming, cramming itu istilah baru dalam bahasa inggris untukbelajar semalaman suntuk sebelum ujian. Crammin berbahaya untuk daya ingat kita saat ujian. Karena kondisi otak kita saat bergadang dan belajar dalam kondisi yang penat ditambah panik, justru otak kita lelah dan tidak sanggup menerima pelajaran yang kita pelajari untuk persiapan ujian besoknya. Idealnya otak manusia dapat menerima pelajaran saat kondisi tenang dan gelombang otak yang rendah.

Latihan Terus Menerus.
Pada dasarnya memang kita semua harus belajar terus menerus, jangan hanya ketika akan ujian saja kita baru belajar. Untuk pelajaran bahasa, book based test, hal ini tidak bisa kita pelajari instan. Sebaiknya gunakan waktu untuk mencicil ingatan kita dalam pelajaran tersebut di pagi hari selama 30 menit atau lebih agar terpatri di otak kita.
Kemudian yang paling penting adalah cobalah yakin terhadap kemampuan diri sendiri dan bersikap jujur. Percayalah dengan segala usaha yang sudah kita lakukan akan menuai hasil yang memuaskan. Selamat  menjalani UAS!

1 komentar: